Mengenal Asesmen Mental-Ideologi di Rekrutmen Polri

Mengenal asesmen mental-Ideologi

Asesmen mental dan ideologi menjadi salah satu tahapan tes dalam semua rekrutmen anggota Polri, baik pada Akademi Kepolisian (Akpol), Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS), Sekolah Bintara hingga Tamtama. Tahapan ini penting untuk memastikan bahwa calon anggota Polri memiliki kualitas mental dan ideologi yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang akan diemban.

Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri, yang bertanggung jawab atas penerimaan anggota baru, bekerja sama dengan Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri dalam melaksanakan tahapan asesmen mental dan ideologi. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa calon anggota Polri memiliki kecakapan mental yang diperlukan dalam menjalankan tugasnya serta memahami dan menganut ideologi Pancasila sebagai dasar negara.

Tahapan Asesmen Mental-Ideologi

Asesmen mental-ideologi dalam rekrutmen Polri di lakukan oleh Densus 88 AT Polri beserta tim. Tahapan ini bertujuan untuk menguji kemampuan kognitif, emosional, dan ideologis calon anggota Polri. Berikut adalah beberapa bentuk tes yang biasanya di lakukan dalam tahapan ini:

1. Tes Psikologi

Psikologi di gunakan untuk mengukur kecerdasan, kepribadian, dan stabilitas emosional calon anggota Polri. Tes ini meliputi tes intelegensi umum, tes kepribadian, dan tes lainnya yang dapat memberikan gambaran mengenai kemampuan mental dan emosional calon anggota Polri.

2. Tes Wawasan Kebangsaan

Tes wawasan kebangsaan bertujuan untuk menguji pemahaman dan pengamalan calon anggota Polri terhadap ideologi Pancasila dan nilai-nilai kebangsaan lainnya. Calon anggota Polri akan di uji mengenai sejarah, falsafah, dan prinsip-prinsip dasar negara Indonesia.

3. Tes Kepribadian dan Sikap

Tes kepribadian dan sikap di gunakan untuk mengukur karakter dan sikap calon anggota Polri terhadap masyarakat, atasan, dan rekan kerja. Setelah melalui tahapan asesmen mental-ideologi, calon anggota Polri yang lolos akan melanjutkan ke tahapan selanjutnya dalam proses rekrutmen.