Polri Rekrut 2.000 Bintara di Papua: Penghormatan Terhadap Kami

Polri Rekrut 2.000 Bintara

Program Rekrutmen Polri di Papua

Polri telah mengumumkan rencana untuk merekrut 10 ribu orang yang akan di tempatkan di jajaran Polda Papua. Program ini akan di mulai pada tahun 2024 dan berlangsung hingga 2028, mencakup empat provinsi utama di Papua: Papua, Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Selatan. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan keamanan bagi masyarakat Papua, sebuah langkah yang sangat di nanti-nantikan oleh penduduk setempat.

Ondoafi atau kepala suku Sosiri, Boas Asa Henock, memberikan sambutan positif terhadap program rekrutmen ini. Ia menganggapnya sebagai bentuk penghormatan dari Polri terhadap para ondoafi dan kepala suku di Papua.

Dengan merekrut lebih banyak personel dari kalangan masyarakat asli, Polri berupaya untuk lebih memahami dan lebih dekat dengan keunikan budaya dan kebutuhan masyarakat Papua. Harapannya, hal ini tidak hanya akan meningkatkan efektivitas layanan kepolisian tetapi juga memperkuat hubungan antara aparat keamanan dan warga setempat. Program ini di harapkan dapat membawa perubahan positif, baik dalam hal keamanan maupun dalam membangun kepercayaan dan kerjasama antara pihak Polri dan masyarakat Papua.

Antusiasme Masyarakat Papua Terhadap Rekrutmen Polri

Minat masyarakat Papua terhadap program rekrutmen Polri tahun ini sangat tinggi. Hal ini tercermin dari jumlah pendaftar yang mencapai 13.949 orang. Dari keseluruhan pendaftar, sebanyak 9.411 orang telah melalui proses verifikasi administrasi, menunjukkan komitmen mereka untuk menjadi bagian dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Mayoritas pendaftar berasal dari jalur bintara PTU (Polisi Tugas Umum), yang menjadi salah satu jalur favorit bagi calon anggota Polri.

Data ini mencerminkan antusiasme dan harapan besar masyarakat Papua terhadap program rekrutmen Polri. Kombes Sugandi, Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM) Polda Papua, menyatakan bahwa rekrutmen ini di rancang tidak hanya untuk memperkuat keamanan di wilayah Papua, tetapi juga memberikan kesempatan bagi generasi muda Papua untuk berkontribusi dalam menjaga ketertiban dan keamanan di daerah mereka. Semangat dan antusiasme yang di tunjukkan oleh para pendaftar dari Papua menjadi bukti nyata