Ridel Yesaya: Dari Atlet E-Sport ke Calon Anggota Polri

Ridel Yesaya atlet E-Sport

Ridel Yesaya Sumarandak mendapatkan sorotan luas setelah berhasil meraih medali emas dalam cabang olahraga e-sportClash Royale‘ di Asian Games 2018. Prestasi ini tidak hanya mengukuhkan namanya di kancah internasional, tetapi juga menempatkan e-sport sebagai salah satu cabang olahraga yang di akui. Sejak kecil, Ridel memang sudah menunjukkan minat besar dalam dunia permainan video. Ketekunan dan dedikasinya dalam berlatih membuatnya mampu bersaing di tingkat tertinggi.

Ridel mulai mengenal dunia e-sport sejak usia dini, ketika permainan video masih dianggap sekadar hiburan. Namun, ia melihat potensi besar dalam permainan ini dan memutuskan untuk mengembangkan kemampuannya. Rutin berlatih dan mengikuti berbagai turnamen lokal maupun internasional menjadi bagian dari perjalanannya. Keberhasilan di Asian Games 2018 menjadi puncak dari segala usaha dan pengorbanan yang telah ia lakukan selama bertahun-tahun.

Perjalanan karir Ridel di dunia e-sport tidaklah mudah. Ia menghadapi berbagai tantangan, mulai dari kurangnya dukungan hingga stereotip negatif tentang pemain game. Banyak yang meragukan bahwa e-sport bisa menjadi profesi yang menjanjikan. Namun, Ridel tetap teguh pada pendiriannya dan berusaha membuktikan bahwa e-sport bukan hanya sekadar bermain game, tetapi juga membutuhkan strategi, ketekunan, dan kerja keras yang setara dengan olahraga fisik lainnya.

Selain itu, Ridel juga berperan dalam mengubah pandangan masyarakat terhadap e-sport. Dengan prestasi yang di raihnya, ia menunjukkan bahwa e-sport bisa membawa kebanggaan bagi bangsa. Kehadiran e-sport di ajang internasional seperti Asian Games menjadi bukti bahwa olahraga ini memiliki potensi besar dan layak untuk dihormati. Ridel Yesaya Sumarandak menjadi inspirasi bagi generasi muda yang ingin menggeluti dunia e-sport dan membuktikan bahwa dengan dedikasi, segala sesuatu mungkin di capai.

Cita-Cita Ridel dari Kecil

Meski telah sukses di dunia e-sport, Ridel Yesaya memiliki impian lain yang telah ada sejak kecil, yaitu menjadi seorang polisi. Pada tahun anggaran 2024, Ridel mendaftarkan diri sebagai calon anggota Polri melalui jalur kepangkatan tamtama. Langkah ini di ambilnya dengan tujuan mulia, yaitu ingin menjadi berkat bagi banyak orang, membanggakan orang tua, berbakti kepada bangsa dan negara, serta membantu sesama manusia.

Ridel mengungkapkan bahwa keinginannya untuk menjadi polisi tidak pernah luntur meski telah menekuni e-sport. Ia berharap bisa memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan menunjukkan bahwa seorang atlet e-sport juga bisa berperan aktif dalam bidang yang berbeda. Semangat dan tekad Ridel untuk mengabdi kepada negara menjadi bukti bahwa minat dan bakat seseorang dapat berkembang dalam berbagai arah, tanpa harus terikat pada satu bidang tertentu.

Pengiriman dari Polres Minahasa menunjukkan dukungan yang di terima Ridel dari lingkungan sekitarnya dalam mewujudkan cita-citanya. Dukungan ini tidak hanya memperkuat tekadnya tetapi juga memberikan motivasi tambahan untuk terus berjuang mencapai impian menjadi anggota Polri. Ridel juga menyatakan bahwa perjalanan ini adalah bagian dari mimpinya untuk menjadi sosok yang dapat di andalkan dan di banggakan, baik oleh keluarga maupun masyarakat luas. Keputusan Ridel untuk mendaftar sebagai calon anggota Polri merupakan cerminan dari dedikasinya untuk berkontribusi lebih kepada bangsa dan negara.